Postur tubuh ibu hamil yang semakin terlihat gemuk adalah kondisi normal. Tapi bila ibu hamil merasakan kesehatan semakin memburuk, nafsu makan menurun, tubuh terasa lemas dan mengalami pembengkakan kaki, maka kondisi ini harus diwaspadai karena merupakan keadaan yang tidak wajar atau abnormal. Apa penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil?
Perubahan hormon yang dialami ibu hamil bisa memicu kaki bengkak. Karena ketika sedang hamil, produksi air semakin sedikit sehingga tubuh akan menahan kadar air lebih banyak. Cairan yang tertimbun ini dikarenakan kadar garam yang dihasilkan oleh tubuh sangat tinggi. Sehingga cairan berlebihan ini sangat sulit dikeluarkan dari tubuh. Hal ini dikarenakan ion natrium yang terkandung di dalam garam. Agar terhindar dari derita kaki bengkak, ibu hamil bisa melakukan cara penanganan berikut ini yang terbukti sangat efektif.
Mengurangi asupan garam
Kurangi asupan makanan yang tinggi kandungan kadar garamnya. Karena garam memiliki sifat mudah menyerap air. Sehingga bisa berdampak pada kaki ibu hamil menjadi bengkak.
Hindari berdiri terlalu lama
Berdiri terlalu lama bisa memicu kaki cepat terasa pegal. Keluhan pegal ini adalah pertanda kalau sirkulasi otot dan darah di bagian kaki mengalami kelelahan. Bila memang terpaksa harus sering berdiri lama karena tuntutan pekerjaan, maka selingi dengan sering berjalan sejenak. Cara ini sangat efektif untuk kelancaran sirkulasi darah yang mengalami pembekuan.
Mengangkat kaki saat sedang tidur
Saat sedang tidur ibu hamil disarankan untuk mengangkat kedua kakinya, sehingga posisinya lebih tinggi dari tubuh. Tujuannya untuk mengurangi cairan yang tertimbun di kaki. Caranya sangat sederhana dengan mengganjal kaki dengan bantal. Sehingga posisi kaki lebih tinggi dari tubuh dan kepala.
Tingkatkan asupan air putih
Konsumsi air putih menjaga dari ancaman dehidrasi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Derita kaki bengkak yang dialami ibu hamil bisa berkurang dengan asupan air putih yang lebih banyak.
Lakukan jalan kaki di pagi hari
Setiap pagi sangat disarankan untuk berjalan kaki setidaknya selama 30 menit tanpa menggunakan alas kaki. Tujuannya adalah guna melancarkan aliran darah. Kebiasaan sehat ini juga bermanfaat pada masa persalinan yang lebih mudah.
Jangan memakai sepatu hak tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi bisa berbahaya bagi keselamatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Karena bisa saja terpeleset saat mengenakannya, selain itu sepatu model ini bisa memicu pembekuan aliran darah dan menyebabkan pembengkakan kaki.
Melakukan pijat kaki
Pemijatan tingan pada kaki yang mengalami pembengkakan sangat baik dilakukan secara rutin. Baby oil bisa dijadikan pelumas dalam pemijatan. Areal kaki yang sebaiknya dipijat adalah bagian atas betis hingga bagian paha. Cara ini bisa menjadikan otot kaki merasa rileks, sehingga ancaman kaki bengkak bisa dikurangi.
Menjaga pola asupan makanan
Mengatur pola makan sehat dengan nutrisi dan gizi seimbang wajib dilakukan ibu hamil. Jangan lupa untuk tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu asin.
Berendam di dalam air
Berenang bisa mengatasi derita kaki bengkak saat hamil. Bisa juga dnegan merendam tubuh di dalam bak mandi. Yang harus diperhatikan air yang digunakan tidak terlalu panas, karena kurang baik bagi ibu hamil.
0 komentar:
Post a Comment